
CPNS BRMP Aceh Ikuti Hari Kedua PKTBT Kementan
[Banda Aceh, 25 Juni 2025] Sebanyak enam orang CPNS BRMP Aceh formasi tahun 2024 mengikuti kegiatan hari kedua pada 24 Juni 2025 tentang Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) CPNS lingkup Kementerian Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi dan daring melalui Zoom yang diikuti oleh 571 peserta dari seluruh Indonesia.
Sesi pertama dibuka dengan materi manajemen kinerja pegawai oleh Agung Danang Rahadi, S.E., M.A.P. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya attitude bagi para CPNS. "Lulusan generasi CAT adalah calon-calon eselon I dengan kompetensi tinggi. Namun, satu kelemahan kalian adalah attitude. Ingat, pintar itu nomor dua, attitude nomor satu," ujarnya.
Materi dilanjutkan tentang pendekatan pengukuran kinerja yang semula berbasis proses, lalu bertransformasi ke pendekatan output, dan kini menggunakan pendekatan ekspektasi pimpinan. Narasumber juga menampilkan penghargaan BKN Award 2023 yang diraih Kementerian Pertanian dalam kategori implementasi manajemen kinerja terbaik.
Peserta juga diberikan pemahaman tentang perencanaan kinerja, indikator kinerja organisasi dan individu, matriks peran hasil (MPH), serta penginputan SKP melalui aplikasi Sinergi. Target evaluasi kinerja pegawai mencakup hasil evaluasi, tindak lanjut, dan rekomendasi perbaikan.
Usai coffee break, materi berlanjut dengan sesi kehumasan dan komunikasi efektif yang disampaikan oleh Syarifah Hanum, Ketua Tim Kerja Media Digital Biro Komunikasi dan Informasi. Ia menegaskan pentingnya peran komunikasi dalam birokrasi serta mendorong peserta untuk memahami pola komunikasi dan menjadi agen komunikasi publik. "Mengedukasi masyarakat bukan hanya tugas humas, tetapi seluruh elemen Kementan adalah perpanjangan tangan (agen komunikasi) Kementan," pesannya.
Sesi ini juga membahas struktur organisasi Biro Komunikasi, dasar-dasar kehumasan pemerintah, strategi komunikasi internal dan eksternal, peran humas, kode etik, serta prinsip komunikasi efektif REACH (Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble).
Setelah ISHOMA, sesi dilanjutkan oleh Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (KBMN) dengan pembahasan mengenai siklus anggaran APBN, pengelolaan dan pelaporan barang milik negara, hingga hak keuangan PNS. Terakhir, narasumber memaparkan materi tentang perencanaan dan pengembangan SDM Aparatur Sipil Negara, termasuk sistem merit, kode etik, perilaku, serta penghargaan ASN.
Kegiatan hari kedua PKTBT ditutup dengan harapan agar seluruh CPNS mampu menjadi ASN yang menjunjung tinggi nilai-nilai BerAKHLAK dan profesional dalam menjalankan tugas. Acara diakhiri dengan penyampaian pantun yang mencerminkan semangat dan kekompakan peserta.